daun matoa. Rohmawati D, Sutoyo S. daun matoa

 
 Rohmawati D, Sutoyo Sdaun matoa  2

Pohon matoa berbentuk tajuk lebar dengan daun yang lebar pula. Ekstraksi daun matoa dilakukan menggunakan metode ultrasonikasi selama 30 menit dengan pelarut metanol, etanol, dan etil asetat. Ekstrak daun P. Masukkan 10 g daun matoa ke dalam botol . Matoa contains alkaloids, saponins, tannins, flavonoids, phenolic compounds, terpenoids, and vitamins A, C, E which can boost the immune system. Alat dan Bahan Pembuatan Larutan Daun Pengambilan sampel daun matoa berasal dari Matoa Kelurahan Kelurahan Tapa Jalan Rusli Datau Macam-macam alat yang digunakan pada Kecamatan Sipatana Kota Utara yang penelitian ini adalah bak plastik, baskom. Masyarakat Fiji menggunakan ekstrak daun untuk menghitamkan rambut. 78 ppm) dan berdasarkan skrining fitokimianya, ekstrak etanolDiketahui daun matoa mengandung kelompok senyawa berupa flavanoid, tanin dan saponin. Biasanya berbuah setahun sekali. Berdasarkan hasil yang diperoleh pemberian dosis 300 mg/kg BB menunjukkan hasil yang efektif terhadap penurunan kadar glukosa darah dengan rata-rata penurunan sebesar 99,6 mg/dL. yang baik. Pengujian jamur endofit daun matoa yang dilakukan oleh Fajrina et al. , H. & G. Penelitian ini bertujuan untuk membuat ekstrak. R & G. ) Sebagai Antidiabetes. 78 ppm) dan berdasarkan skrining fitokimianya, ekstrak etanol Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Matoa Pembuatan ekstrak etanol daun matoa dibuat dengan metode maserasi. Liana Dewi dkk. D. pinnata memiliki aktivitas inhibitor ɑ-glukosidase (Mataputun et al. P. Walaupun hanya daun tetapi dapat. Sedangkan pada fraksi etil asetat dari daun matoa sebanyak 25,0009 g positif mengandung flavonoid. Matoa (Pometia pinnata) adalah tanaman buah khas Papua, tergolong pohon besar dengan tinggi rata-rata 18 meter dengan diameter rata-rata maksimum 100 cm. micrantha memiliki ketebalan 10 µm. Daun Matoa Etanol 96 % Maserasi Flavonoid Antioksidan IC 50: 54, 63 ppm (Kategori kuat) 3 Daun Matoa Etanol 70 % Maserasi Alkaloid Diuretik Dosis 100 mg/kg BB Kategori efektif) 11 Biji Matoa Metanol N-Heksane EtilAsetat Maserasi Polifenol Antidiabetes IC 50:169,81 μg/mL (Kategori lemah). Daun; Tanaman matoa memiliki daun majemuk, tersusun berseling 4 – 12 pasang anak daun. 4 Satuan Panas (heat unit) 17 4. Menjaga kesehatan kulit. Dosis ekstrak matoa yang paling efektif sebagai diuretik adalah 100 mg/ kg bb (Purwidyaningrum et al, 2015). Daun tumbuhan matoa berbentuk majemuk yang tersusun berseling 4-12 anak daun. Daun matoa (Pometia pinnata J. 2. Skripsi. You might also like. 35311/jmpi. Si NIP. Streptococcus mutans yang dibiakkan dalam media cair BHI diinkubasi 24 jam dengan suhu 37 0 C kemudian diencerkan dengan NaCl. hasil rata-rata diameter zona hambat pembanding Ciprofloxacin (kontrol positif) yaitu sebesar 27,05 mm, sensivitas ciprofloxacin dua kali lebih besar dari pada konsentrasi 30% dan DMSO (kontrol negatif) tidak. - Daun. Di Malaysia, rebusan daun dan kulit kayu dipakai mandi untuk mengatasi demam. In this case, matoa leaf extract was believed capable of suppressing the growth of both bacteria, and the inhibition seemed to increase as more extract was added. Desain dan Uji Coba Poster Gel Antiseptik Ekstrak Daun Matoa (pometia pinnata) Sebagai Alternatif Sumber Belajar Pada Materi Koloid. Saat muda daunnya cenderung berwarna merah cerah, setelah dewasa berubah menjadi hijau, dengan bentuk jorong, panjang 30 – 40 cm, lebar 8 – 15 cm. Daun; Tanaman matoa memiliki daun majemuk, tersusun berseling 4 – 12 pasang anak daun. R. daun matoa memiliki aktivitas yang tinggi dengan IC50 1,403 μg/mL , namun ekstrak etil asetat dan n-heksana juga juga masih dikatakan aktif dalam uji DPPH dengan nilai IC 50 masing-masing sebesar. Tak hanya itu, kolagen juga mempercepat penyembuhan luka. Hasil ini menunjukkan bahwa daun matoa sangat berpotensi sebagai adsorben untuk logam berat Cu di dalam air. 2020;6(1):1-12. Toksisitas ekstrak daun matoa (Pometia pinn ata) terhadap larva (Artemia salina L) dengan metode brine shrimp lethality test . Ekstrak etanol daun matoa diperoleh dengan cara ekstraksi metode maserasi menggunakan etanol 70% menghasilkan rendamen sebesar 12,98%. Berdasarkan penelitian, kandungan ekstrak daun matoa mengandung senyawa proantosianidin yang diketahui memiliki aktivitas menghambat perkembangan virus HIV-1 IN dengan IC50 sebanyak 8,8 mg/ml. 2015. Hasil ekstraksi daun matoa menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% didapatkan bobot ekstrak kental sebanyak 121 g Hasil penapisan fitokimia ekstrak daun matoa dapat dilihat pada Tabel 1. Meanwhile, alginate showed the antibacterial. Ekstrak etanol daun matoa diujikan pada tikus putih jantan galur wistar. 000. 2 Penampilan Buah Matoa (Garuda dkk, 2014). Daun Matoa Daun tanaman matoa adalah daun majemuk yang tersusun berselang seling sebanyak 4 hingga 12 pasang anak daun. Daun matoa mengandung senyawa metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid, tanin, saponin, dan steroid, dimana senyawa ini dapat digunakan untuk menghambat pertumbuhan jamur. JKK. Kedua orang tua, kakak, dan seluruh keluarga yang selalu memberikan doa,adsorben serbuk daun matoa untuk menyerap logam tembaga Cu dengan aktivasi asam sitrat 0,1M dan tanpa aktivasi. & G. Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi 1 (1), 51-59. B. Forst. 2. 1. Daun matoa dipotong melintang ±2cm dan dikeringkan dengan cara diangin-anginkan karena bagian daun termasuk bagian. , A. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak daun matoa (Pometia pinnata J. Forst) terhadap pertumbuhan bakteri. Alat dan Bahan Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat-alat gelas, alat semprot, cawan penguap, chamber, corong pisah, cover glass, desikator, furnace (Ney-Vulcan D-550), hot plate, heater mantle, Atomic. Ia tergolong sebagai daun majemuk, yang memiliki warna merah cerah di usia muda dan berubah kehijauan saat dewasa. (2020). ) Steenis) dibuat dengan dosis masing-masing 100 mg/kgBB, 150 mg/kgBB dan 200 mg/kgBB. Analisis Senyawa Metabolit Sekunder dari Ekstrak Metanol Daun Surian yang Berpotensi sebagai Antioksidan. Metode yang sama digunakan untuk membuat preparat histokimia Pb, irisan melintang akar dan daun kemudian diwarnaiPohon matoa dibudidayakan untuk dipanen buahnya yang memiliki banyak manfaat. Penelitian yang dilakukan oleh (Purwidyaningrum, 2017) ekstrak dan. Selain itu daun matoa juga mengandung saponin dan tanin (Variany, 1999). R. Jambe. Ladja1, Rieny Sulistijowati1, Rita Marsuci Harmain1 1Jurusan Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas. Selanjutnya dikukus antara batang dan tulang daunnya lalu dengan suhu 100oC selama 90 detik, dikukus dengan suhu 100oC selama 90 kemudian didinginkan selama 5 menit. Diketahui daun matoa mengandung kelompok senyawa berupa flavanoid, tanin dan saponin. B. Tanaman ini sejak dulu telah dimanfaatkan oleh Bangsa Asia seperti Malaysia dan Indonesia sebagai salah satu obat-obatan tradisional dan diketahui mengandung senyawa flavonoid, tanin dan saponin. Kuspradini,. JOM Faperta Universitas. ) di bidang studi Farmasi pada Fakultas MIPA Oleh: HENDRO. Untuk daun mudanya cenderung berwarna hijau muda, sedangkan daun yang sudah tua berwarna hijau tua. dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Matoa (Pometia Pinnata) dengan Metode Dpp. The study aims to examine whether the matoa (Pometia. (ppm) Abs. Hasil uji aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa ekstrak etanol dari daun matoa memiliki aktivitas yang tinggi dengan IC50 1,403 μg/mL , namun ekstrak etil asetat dan n-heksana juga juga masih. mutica, C. Berdasarkan hasil fraksinasi dari daun matoa diperoleh fraksi n-heksana sebanyak 23,6360 g dan fraksi metilen klorida sebanyak 22,9560 g dengan hasil uji fitokimia menunjukkan negatif terhadap senyawa golongan flavonoid. R. ) Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). , D. Daun matoa (Pometia pinnata) merupakan salah satu tanaman yang diduga memiliki aktivitas hipertensi karena mengandung kuersetin. Daunnya baisi tangkai nang panjangnya labih pada 1-1,5 mitir. Sampel Persen Inhibisi IC 50 (ppm) Ekstrak Etanol 96% Daun Matoa 5 0,475 0,319 32,284 54,63Daun Matoa. Desnelli, M. R Forst & G. ISOLASI METABOLIT SEKUNDER DARI FRAKSI N-HEKSANA DAUN MATOA (Pometia pinnata) SERTA UJI TOKSISITAS DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT) Oleh: Yoan De Nanda Herru (1720412001) (Dibawah bimbingan : Dr. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan uji. 2015;12(1):79-8. 1. Tanaman matoa memiliki daun majemuk, tersusun berseling 4 – 12 pasang anak daun. Bakteri dan protozoa merupakan kelompok. Pembuatan body scrub mengikuti cara Lubis et al (2019) yang dimodifikasi. 1. Uji Toksisitas Ekstrak Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb. Daun Matoa (Pometia pinnata) Anzharni Fajrina1*, Dwi Dinni Aulia Bakhtra 1, Agnes Enda Mawarni1 1Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFARM) Padang, Padang, Indonesia *E-mail: anzharnifajrina@stifarm-padang. N Lely. Ekstrak yang dihasilkan merupakan ekstrak kering, berwarna coklat memiliki rasa pahit dan berbau khas serta mengandung metabolit sekunder berupa alkaloid, flavonoid, steroid, tanin dan. Untuk mengetahui massa optimum, pH optimum, waktu kontak optimum, dan kemampuan adsorpsi pada variasi konsentrasi logam Cd dalam air. 5. Prosiding Seminar Nasional MIPA 2016 : 332-338. 5 Status kecukupan hara pada jaringan daun matoa dari fase inisiasi bunga sampai buah masak secara umum 15 6 Akumulasi satuan panas terhadap. Tiap daunnya baisi 4–15 pasang anak daun nang bantuknya nang kaya titikan atawa bulan sabit, nang mana daun matoa wan kada baisi anak daun nang. 68 to 10. ac. Salah satu langkah terbaik yang bisa dilakukan untuk melawan infeksi virus adalah dengan memastikan sistem kekebalan tubuh dalam keadaan prima. Batang matoa memiliki. aktivitas antioksidan ektrak daun matoa. Pembuatan Ekstrak Daun Matoa (Devi, 2015) Pembuatan ekstrak daun matoa menurut Devi (2015) yang dimodifikasi yaitu pengambilan daun matoa dan konsentrasi. R & G. Daun muda berwarna merah cerah, baru kemudian setelah dewasa berwarna hijau daun matoa berbentuk jorong dengan panjang 30 sampai 40 cm dan lebar 8 sampai 15 cm. Daun matoa kemudian dikeringkan selama 4 jam pada suhu 80°C dalam oven dengan tujuan untuk menghilangkan kadar air. R. Selain lezat, buah matoa memiliki beberapa zat untuk menurunkan tekanan darah tinggi. , dkk (2016) yang menunjukan bahwa ekstrak daun matoa mampu menghambat bakteri Streptococcus mutans, Streptococcus subrinus, Escherichia coli. Kendati demikian ternyata buah matoa juga memiliki efek samping yang perlu diperhatikan apabila dikonsumsi secara berlebihan. Preparasi dan ekstraksi daun matoa Daun matoa dicuci kemudian dipotong kecil-kecil lalu dikeringkan menggunakan cahaya matahari, setelah kering kemudian diblender hingga menjadi serbuk. Isolasi DNA dari daun matoa hijau, matoa kuning, dan matoa merah diamplifikasi menggunakan metode RAPD dengan primer OPA 19, OPB 15, OPD 08, OPD 11, dan. Terkait jumlah hara P dari hasil rata-rata serasah daun segar nantu dan matoa yang berada pada nilai 0,1% dan 0,18%, diduga karena hara P sering berada pada jaringan transport dan juga berperan pada bagian batang tanamanetanol daun matoa berdasarkan pengukuran kadar SGPT dan SGOT serta gambaran histopatologi hepar tikus. triono saputra. Bisa COD Promo & Diskon Terlengkap Cashback Gratis Ongkir Cicilan 0%. Dan Waktu Pengeringan Daun Terhadap Kapasitas Antioksidan Serta Sensoris Wedang Uwuh. Journal of Pharmacy and Science. Dari keterangan BTPT Papua, matoa di kampung tersebut memiliki ciri khas berupa tinggi pohon 10-15 meter dengan batang bulat berwarna cokelat tua dan daun berwarna hijau tua dengan pangkal tumpul serta ujung meruncing. Uji Aktivitas Diuretik Ekstrak Daun Matoa (Pometia pinnata) pada Tikus Jantan Galur Wistar. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ekstrak etanol 70% daun matoa. Kemudian daun matoa bersih dijemur di bawah sinar matahari sampai warna daun berubah menjadi kecoklatan. Gambar 2. pinnata mampu menghambat virus HIV-1 IN (Suedee, 2012). & G. Hasil penelitian ekstrak metanol, etanol, dan etil asetat daun matoa menunjukkan adanya aktivitas antioksidan yang tinggi dengan nilai IC50 berturut-turut sebesar 6,416±0,176daun matoa mengandung senyawa flavonoid dan tanin. cara maserasi dengan menggunakan . Daun matoa berbentuk jorong dengan panjang 30 sampai 40 cm dan lebar 8 sampai 15 cm. Forst. Antibakteri 10-20 mm (Kategori kuat) 7 Daun Matoa N-Hekasane Etil Asetat Etanol Maserasi Alkaloid, flavonoid, tanin, saponin, steroid, kumarin Antibakteri 312 μg/mL (Kategori cukup kuat) 8 Daun Matoa Etanol Maserasi Flavonoid, Tanin Antioksidan IC 50: 45,78 ppmMatoa (Pometia pinnata) merupakan salah satu tumbuhan yang dapat tumbuh dengan baik di Kalimatan dan diketahui mengandung metabolit sekunder yang berpotensi sebagai obat. Adsorben Daun Tanpa Aktivasi Matoa Teraktivasi Berdasarkan Gambar 2 dan Gambar 3 menunjukkan bahwa daun matoa yang diaktivasi dengan asam sitrat terlihat adanya zat pengotor yang ada didalam adsorben hilang sehingga luas. Pada Pengujian Skrining fitokimia masing. Seperti namanya,lalat daun menyerang daun-daun pohon matoa. Dr. Pengaruh Jenis Pelarut terhadap Kandungan Total Flavonoid dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Matoa (Pometia pinnata). Uji Efektivitas Gel Ekstrak Etanol 96% Daun Singkong (Manihot esculenta Crantz. Tidak banyak yang menyangka jika buah ini merupakan salah satu dari sekian banyak obat alami yang tersedia di lingkungan sekitar. Hasil dari. Menurut Variany (1999), isolasi dari daun matoa segar menggunakan pelarut etanol, mengandung senyawa flavonoid golongan auron dan juga terdapat senyawa yang mengarah pada golongan saponin dan tanin. 5(2), pp. Matoa (Pometia pinnata) merupakan salah satu. Matoa bermanfaat bagi penderita diabetes karena mengandung senyawa flavonoid yang memiliki aktivitas memperlambat proses. Daun matoa mengandung metabolit sekunder yaitu flavonoid dan tanin yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Forst) dengan variasi konsentrasi PVA 5%, 8%, 10%, 12% dan 15% sebagai geeling agent mempengaruhi sifat fisik sediaan. Saring, maserat berupa ekstrak cair dikumpulkan kemudian dilakukan proses remaserasi selama 2 x 24 jam dengan cara yang sama dan menggunakan pelarut yang. Daun Matoa (Pometia pinnata) Anzharni Fajrina1*, Dwi Dinni Aulia Bakhtra 1, Agnes Enda Mawarni1 1Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi (STIFARM) Padang, Padang, Indonesia *E-mail: anzharnifajrina@stifarm-padang. Isolasi jamur endofit menggunakan metode tuang dengan media Sabouraud Dextrose Agar (SDA). menggunakan daun matoa dengan memakai berbagai macam suhu pengeringan dapat diketahui bahwa kemampuan bahan dalam melakukan melawan radikal bebas. Matoa (Pometia pinnata) adalah salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai tanaman obat. Daun. Serbuk daun matoa kemudian direndam dengan etanol 96% selama 3x24 jam. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Toksisitas Ekstrak Daun Matoa (Pometia pinnata) Terhadap Larva (Artemiasalina L) Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test. PAYUNG et al. 7. 1. Tiga Rasa Dalam Satu Buah. Penelitian in bertujuan untuk mengetahui kandungan kimia dari berbagai variasi konsentrasi pelarut. Ekstrak daun matoa memiliki aktivitas sebagai anti HIV. Mahasiswa Jurusan Teknik Kimia semester delapan Universitas Pendidikan Muhamadia (Unimuda) Sorong, Papua Barat Daya ini bahkan lolos ke Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke 35 dari PTN. Pharmaceutical Biology. Selanjutnya perobekan daun dilakukan dengan cara menggunting. , vol.